Golnews.biz.id - Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diyakini sebagai kalam Allah SWT, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Kitab ini bukan sekadar kumpulan teks, tetapi sebuah pedoman hidup yang menyeluruh. Di dalamnya tercakup ajaran tentang akidah, ibadah, moral, hingga hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta.
Sebagai sumber utama ajaran Islam, Al-Qur’an memiliki kedudukan tertinggi dalam kehidupan seorang Muslim. Setiap ayatnya mengandung petunjuk yang relevan sepanjang zaman, tidak hanya untuk masyarakat Arab pada masa Nabi, tetapi juga untuk seluruh umat di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, memahami Al-Qur’an menjadi kewajiban sekaligus kebutuhan agar hidup berada dalam jalan yang benar.
Fungsi pertama Al-Qur’an adalah sebagai hudan atau petunjuk. Ia memberikan arah hidup bagi manusia yang ingin mencari kebenaran. Dari perintah untuk berbuat baik hingga larangan menjauhi keburukan, semua tercantum jelas dalam isinya. Petunjuk ini membantu manusia menjalani kehidupan yang teratur, penuh etika, dan selaras dengan kehendak Ilahi.
Fungsi kedua adalah sebagai rahmat atau sumber kasih sayang. Al-Qur’an mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, seperti keadilan, belas kasihan, kejujuran, dan kepedulian sosial. Ajarannya membimbing manusia agar saling menghormati dan membangun peradaban yang damai. Inilah wujud kasih sayang Allah kepada manusia melalui firman-Nya.
Selain itu, Al-Qur’an juga berfungsi sebagai syifa’ atau penyembuh. Banyak orang merasakan ketenangan jiwa saat membaca atau mendengarkannya. Ayat-ayatnya mampu meringankan kegelisahan, memberi harapan, dan menguatkan iman. Dalam konteks ini, Al-Qur’an tidak hanya menjadi obat rohani, tetapi juga pengarah menuju kesehatan mental dan spiritual yang lebih baik.
Dengan segala fungsi dan keistimewaannya, Al-Qur’an menjadi pedoman abadi yang tak lekang oleh waktu. Ia mengajarkan manusia untuk menjalani hidup dengan tujuan dan arah yang jelas. Membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga jalan menuju kehidupan yang lebih bermakna, baik di dunia maupun akhirat.
Reporter : Ihwan
